Situbondo, | SniperNews.Id - Salah satu seorang dokter kandungan yang bertugas di salah satu rumah sakit Swasta RS.MS Situbondo Inisial (K) dikeluhkan oleh pasienya, lantaran dinilai lalai saat melakukan persalinan pada pasienya.
Keluhan dari seorang pasien yang bernama Siwa warga Dusun Panjelinan, Desa Gedunglo, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Pada saat pasien melahirkan di salah satu rumah sakit Situbondo MS, kamis, (04/05/2023) yang di tangani oleh dokter kandungan K diduga lalai saat melakukan persalinan pasienya.
Pasca pasien melahirkan secara normal, setelah ari-ari dikeluarkan dan menjahit vagina pasien, lupa untuk membersihkan sisa darah yang ada di rahim.
Dalam keadaan vagina sudah di jahit para perawat yang membantu persalinan memasukkan tangannya untuk membersihkan sisa darah yang ada di rahim saat vagina baru di jahit, sehingga pasien merasa kesakitan yang luar biasa.
Tres, selaku suami korban kepada awak media SniperNews.Id menjelaskan, awalnya begini mas, ketika istri saya hendak mau melahirkan oleh bidan di rumah saya di rujuk ke rumah sakit MS, ketika istri saya sudah melahirkan dokter atau perawat yang ada didalam lupa untuk membersihkan sisa darah di rahim, ucap Tres.
Lanjut Tres menjelaskan, padahal vagina istri saya sudah di jahit, dan langsung di masukkan tangan untuk di bersihkan, pertanyaan saya, kenapa bisa lupa? bukannya setelah di jahit harus hati hati supaya jahitannya biar tidak sobek atau lepas, ini sangat fatal, tuturnya.
"Kalau begini saya kecewa dengan pelayanan RS MS dan keprofesionalan seorang dokter kandungan itu, semoga dengan ke kejadian ini cukup istri saya saja, biar tidak ada korban pasien lainya jadi korban", tambahnya.
Untuk menanggapi hal itu, H. Imam Hidayat Owner RS. MS Situbondo saat di wawancari via telepon Whatsapp mengatakan, "Begini saja mas, saya mau minta nomor pasien itu biar saya telfon apa ada keluhan sampai sekarang, atau antarkan saya ke rumah pasien itu biar kita temuai langsung ke rumahnya," tutur H.Imam.
Sementara itu Dokter K saat di wawancarai via chat whatsapp untuk bisa wawancara secara langsung tidak merespon, sehingga berita ini diterbitkan dokter K masih belum bisa di temui, (Bersambung).
(Red./H/SniperNews)
